PandeglangBantenBerita

Calon PPPK Pandeglang Wajib Tes Narkoba Biaya Ditanggung Sendiri

×

Calon PPPK Pandeglang Wajib Tes Narkoba Biaya Ditanggung Sendiri

Sebarkan artikel ini
Calon PPPK di Pandeglang

PANDEGLANG – Jadi calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu di Pandeglang ternyata tidak semudah mengisi formulir. Selain tes kesehatan, syarat mutlak lain adalah bebas narkoba. Dan ya, ongkos tesnya harus keluar dari kantong sendiri.

UPT Labkesda Pandeglang sudah bersiap menghadapi gelombang peserta. Menurut Kasubag TU Labkesda, Kamaludin, semua fasilitas dan tenaga medis sudah standby.

“Untuk pemeriksaan bebas narkoba InsyaAllah kami siap. Jadwalnya nanti disesuaikan BKSDM,” katanya, Senin 1 September 2025.

Biaya dan Proses Tes

Peserta cukup membawa fotokopi KTP, nomor ponsel, lalu registrasi. Setelah itu, silakan rogoh kocek Rp210 ribu. Angka ini hasil kali-kalian sederhana: Rp30 ribu per parameter, ada tujuh parameter.

Tesnya pakai urine. Prosesnya cepat, tapi hasil tidak bisa instan. “Biasanya satu sampai dua hari baru keluar, karena harus konsultasi dokter dulu,” jelas Kamaludin.

Labkesda menurunkan empat analis khusus narkoba, dua dokter, dan lima tenaga administrasi. Hasil tes pun dijamin aman. Tidak bisa diambil sembarangan, kecuali peserta sendiri atau orang yang dibekali surat kuasa.

Kalau Positif?

Jangan panik dulu. Menurut Kamaludin, hasil positif bukan berarti otomatis narkoba. “Bisa jadi peserta minum obat resep dokter. Jadi harus ditelusuri dulu,” ujarnya.

Ia menambahkan, tes ini penting untuk menjamin aparatur yang direkrut benar-benar sehat. “Pemerintah daerah tentu ingin pegawainya bisa bekerja dengan baik,” katanya.

Jadwal Menunggu Pusat

BKPSDM Pandeglang masih menunggu arahan dari pemerintah pusat. Menurut Analis SDM Aparatur Ahli Muda, Juwita Mutachirriyah, jadwal baru bisa ditetapkan setelah ada keputusan resmi MenPAN-RB.

“Belum diumumkan untuk jadwal pengecekan, karena menunggu penetapan dari pusat,” katanya.

Sambil menunggu jadwal, Labkesda menyarankan calon peserta tidak konsumsi obat-obatan—bahkan obat flu—tiga hari sebelum tes. Banyak minum air putih dan cukup istirahat supaya hasilnya tidak bikin deg-degan.

Karena siapa pun tahu, gagal gara-gara obat pilek tentu lebih nyesek daripada gagal gara-gara tidak belajar.

Disclaimer:
Tulisan ini adalah berita ringan berbasis fakta nyata. Segala bumbu berlebihan atau skenario absurd di dalamnya bersifat fiktif dan dimaksudkan sebagai kritik sosial.

Kami juga menerima hak jawab dan koreksi berita sesuai dengan etika jurnalistik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *