Niat mulai koleksi mainan? Tapi takut saldo e-wallet tinggal sisa Rp18.000? Tenang. Jadi kolektor dewasa itu nggak harus auto miskin.
Buat lo yang pengin ikut tren kidulting tapi tetap bisa makan enak, ini panduan lengkap buat nyemplung ke hobi koleksi tanpa bikin dompet stres.
1. Kenali Dulu Tipe Kolektor Lo
Sebelum jor-joran beli ini-itu, tentuin dulu:
Lo kolektor nostalgia, yang beli mainan masa kecil karena pengen “balas dendam”?
Atau investor diam-diam yang ngincer resale value?
Pahamin gaya koleksi lo bakal bantu lo nentuin prioritas. Jangan sampai beli Pop Mart random padahal lo nggak ngerti karakter dan market-nya.
Baca juga: Pop Mart, Lego, Gundam: Mana yang Paling Worth It Buat Koleksi?
2. Tentukan Budget dan Bikin Batas Wajar
Hobi ini seru, tapi juga penuh jebakan.
Mulailah dengan anggaran tetap: misalnya maksimal Rp300.000/bulan buat koleksi.
Inget, hobi harus ngasih happy, bukan utang PayLater.
Banyak juga kok tips koleksi mainan dengan harga masuk akal, asal lo sabar ngulik dan riset.
3. Jangan Gengsi Mulai dari Rilisan Murah
Blind box bekas tapi masih mulus, Lego mini set, sampai Gundam SD alias versi chibi—itu semua bisa jadi starter pack lo.
Cari di:
-
Marketplace pre-loved
-
Grup komunitas (Facebook, Discord, Kaskus tua pun masih ada isinya)
-
Pameran mainan (kadang ada diskonan dadakan)
Kadang hobi murah dewasa itu justru ngasih tantangan yang bikin nagih.
4. Edukasi Diri Sebelum Beli
Kalau udah nemu mainan incaran, jangan langsung checkout.
Cek dulu:
-
Apakah item itu masih diproduksi?
-
Ada versi KW-nya nggak?
-
Harganya stabil atau naik turun?
Mainan yang bagus buat koleksi biasanya punya komunitas aktif.
Makin ramai diskusinya, makin valid tuh item.
5. Simpan Koleksi dengan Benar (Biar Nggak Cepat Rusak)
Nggak cukup cuma punya, lo juga harus tahu cara rawat.
Apalagi kalau lo tertarik mulai kidulting jangka panjang.
Tipsnya:
-
Hindari sinar matahari langsung (warna bisa pudar)
-
Simpan dalam box tertutup atau rak kaca
-
Jauhkan dari tangan keponakan
Karena koleksi yang kotor atau rusak bukan cuma bikin ilfeel, tapi juga nurunin nilainya kalau suatu saat pengin dijual.
Baca juga: Mainan Koleksi Dewasa: Hobi Serius atau Investasi Masa Depan?
6. Gabung Komunitas, Biar Nggak Sendirian
Gabung grup kolektor bisa bikin lo dapat insight dan info rilisan baru, bahkan pre-order harga miring.
Plus, lo bisa tanya-tanya dan belajar dari sesama “kidulter” yang udah duluan nyemplung.
Ini juga cara paling ampuh buat mulai kidulting dengan aman dan nggak impulsif.
7. Jangan Takut Jual Ulang
Ternyata lo bosan sama satu karakter?
Atau nemu hobi baru yang butuh dana segar?
Nggak dosa kok ngejual koleksi. Bahkan itu bagian dari ekosistem kolektor.
Dan siapa tahu, itu jadi jalan lo ngerintis hobi yang bisa balik modal.
Akhir Kata: Koleksi Itu Soal Senang, Bukan Pamer
Nggak semua orang harus punya rak penuh Hot Toys atau lemari kaca berisi Bearbrick ukuran hidup.
Kadang satu Pop Mart yang lo suka dari hati, lebih berharga daripada sepuluh action figure cuma buat konten Instagram.
Mulai pelan-pelan, kumpulin karena lo suka, bukan karena FOMO.
Karena yang mahal itu bukan mainannya, tapi kenangan yang ikut lo simpan.
